Saturday, December 22, 2007

MSN Review for 2007

Berikut daftar 10 film terbaik di tahun 2007 yang dirilis oleh MSN (urutan dimulai dari peringkat 10)
10. Ratatouille - Family, Comedi - Patton Oswald, Brian Dennehy, Brad Garrett
9.The Assassination of Jesse James by the Coward Robert Ford - Western, Action, Drama - Brad Pitt, Casey Affleck, Sam Shepard
8. Into The Wild - Drama, Action - Emile Hirsch, Marcia Gay Harden, William Hurt
7. Margot at the Wedding - Drama, Comedy - Nicole Kidman, Jennifer Jason Leigh, Jack Black
6. I'm Not There - Drama - Christian Bale, Cate Blanchett, Heath Ledger
5. The Diving Bell and the Butterfly - Drama - Mathieu Amalric, Emmanuelle Seigner, Marie-Josee Croze
4. Atonement - Drama, Romance - Keira Knightley, James McAvoy, Saoirse Ronan
3. There Will Be Blood - Drama - Daniel Day-Lewis, Paul Dano, Dillion Freasier
2. Zodiac - Drama Action - Jake Gyllenhaal, Mark Ruffalo, Robert Downey Jr.
1. No Country for Old Man - Action, Drama - Josh Brolin, Tommy Lee Jones, Javier Bardem



http://entertainment.msn.com/movies/2007review/top10movies

Tuesday, December 11, 2007

Butterfly On A Wheel

www.butterflyonawheel
.com

Directed by : Mike Barker
Starring :
Pierce Brosnan
Maria Bello
Gerard Butler

Rating : 5 (skala 1-5)

Jangan menebak akhir film. Mungkin kalimat inilah yang paling layak dikatakan saat kita menonton film ini. Film ini mempunyai ending yang agak susah diduga. Bahkan pada saat saya mengira ending akan "A", ternyata malah jauh sekali. Di saat saya menyangka film ini akan mendekati akhir di menit 64, cerita masih terus berlanjut. Sebagian besar cerita di film ini begitu "menggemaskan" dan bagi saya mirip film "Adaptation" yang dibintangi Nicholas Cage yang menceritakan seorang paranoid. Sangat menggoda kita untuk mempercepat film hingga ke bagian akhir.

Film ini bercerita tentang seseorang yang sukses bernama Neil Warner. Kehidupan keluarga dan profesinya begitu sempurna. Tetapi kemudian muncul Ryan (Pierce Brosnan) yang muncul secara tiba-tiba dan menculik anak mereka. Berada di bawah ancaman, Neil dan Abby Warner harus menjalankan perintah Ryan yang membuat mereka dapat kehilangan segalanya; mulai dari uang tabungan sampai pekerjaan Neil. Sampai pada akhirnya, film ini secara mengejutkan menceritakan motif Ryan melakukan hal tersebut dan siapa saja yang turut membantunya.

Buat mereka yang tidak bisa bersabar, saya sarankan jangan menonton film ini. Rentetan adegan akan membuat klimaks di akhir begitu sempurna. Bahkan, kalau kita menonton untuk kedua kalinya, akan tampak detail-detail yang menunjang akhir cerita. Yang pasti perspektif yang telah tersusun sepanjang 72 menit menonton akan dijungkirbalikkan seketika dan kejutan terakhir akan muncul di menit 85. Jadi, sekali lagi, bersabar dan nikmati setiap adegan yang ada.

Monday, December 10, 2007

I Now Pronounce You Chuck & Larry

www.I Now Pronounce You Chuck and Larry.com

Directed by : Dennis Dugan
Starring :
Adam Sandler
Kevin James
Jessica Biel

Rating : 5 (skala 1-5)

Film yang sangat lucu. Kita disuguhi dialog yang cerdas dan mimik wajah khas Adam Sandler serta kemolekan Jessica Biel. Sementara penampilan Kevin James dapat dikatakan sangat standard.

Film ini mengangkat isu gay dengan latar belakang pemadam kebakaran kota New York. Uniknya, Adam Sandler dan Kevin James bukanlah gay. Mereka terpaksa menjadi gay untuk satu tujuan yaitu mengelabuhi sistem hak waris asuransi jiwa yang ada di Amerika.
Dikisahkan bagaimana Larry Valentine (Kevin James) menginginkan hak waris asuransinya jatuh kepada kedua anaknya karena sang istri telah meninggal. Proses tersebut memakan waktu yang lama. Salah satu cara untuk mempercepatnya, Larry harus menikah dengan seseorang lalu mengalihkan hak waris tersebut kepada anaknya. Karena tidak mempunyai teman wanita karena masih trauma kehilangan istri, Larry meminta pertolongan kepada partnernya di Pemadam Kebakaran New York yang bernama Chuck Levine (Adam Sandler). Karena pernah berhutang nyawa, Chuck mengabulkan permintaan yang aneh tersebut dari partnernya. Padahal Chuck punya reputasi yang "mencengangkan" di dunia kaum Hawa. Bahkan ia menjadi Mr. February pada salah satu kalender.
Pada awalnya semua berjalan dengan baik sampai pemerintah Amerika mengirim seorang penilik untuk menyelidiki mereka karena pernah terjadi penipuan untuk mendapatkan uang lewat cara tersebut.
Chuck dan Larry, yang awalnya menyembunyikan "hubungan" tersebut, akhirnya harus melanjutkan sandiwara mereka. Bahkan kasus mereka menjadi berita di koran dan menjadi bahan pembicaraan masyarakat. Di sinilah mereka meminta bantuan seorang pengacara, Alex, (diperankan Jessica Biel) yang mempunyai saudara laki-laki gay.

Secara garis besar film ini mirip seperti film keluarga Adam Sandler sebelumnya yaitu "Click". Sangat ringan tetapi pesan yang disampaikannya cukup berat. Mungkin ini menjadi ciri film-film Adam Sandler yang lain.

Yamato

Directed by : Junya Sato
Starring :
Takashi Sorimachi
Shido Nakamura
Yu Aoi
Junichi Haruta

Rating : 5 (skala 1-5)

Bagi mereka yang gemar film perang, Yamato layak untuk ditonton. Film keluaran 2005 ini tidak hanya menceritakan kapal secara fisik, tetapi juga secara operasional. Di sini kita bisa melihat kedisiplinan orang Jepang dalam menyiapkan sebuah kapal dalam keadaan siap tempur. Tidak hanya itu, kedisiplinan pun diterapkan di semua bagian bahkan sampai ke dapur sekali pun.

Film ini bercerita secara flashback. Dimulai dari keinginan seorang anak awak kapal Yamato bernama Makiko Uchida yang ingin pergi ke tempat tenggelamnya kapal tersebut. Walau sudah mencari orang yang bersedia, tidak ada yang mau mengantarnya. Sampai ia akhirnya bertemu dengan Katsumi Kamio dan menceritakan bahwa ia adalah anak Petty Officer Uchida yang gugur bersama dengan tenggelamnya Yamato. Kamio sendiri ternyata adalah teman dekat Uchida sewaktu bertugas di Yamato. Hanya ia berhasil selamat ketika Yamato ditenggelamkan dalam perang mempertahankan Okinawa dari serangan sekutu. Dalam perjalanan selama 15 jam menuju lokasi, Kamio pun menceritakan kehidupan di atas kapal perang terbesar yang pernah dibuat tersebut.

Mungkin film agak mirip dengan "Das
Boot" yang mengangkat tema kapal selam U-Boat. Perbedaannya film ini lebih berwarna dengan setting lokasi yang lebih beragam dan tentunya durasi yang lebih pendek (104 menit). Film ini juga menggunakan beberapa potongan film dokumenter ditambah dengan beberapa adegan rekayasa grafis komputer. Yang cukup mengganggu adalah terjemahan bahasa Inggris dan Melayu yang kurang bisa diandalkan. Tapi hal tersebut terobati dengan fitur suara dts yang dapat diaktifkan sehingga menambah gelegar adegan perang yang ada.

Friday, December 7, 2007

Arctic Tale

www.arctictalemovie.com

Directed by : Adam Ravetch
Narrated by:
Queen Latifah

Rating : 5 (skala 1-5)

Sebuah film dokumenter yang menceritakan perjalanan beruang kutub dan walrus; mulai dari bayi sampai dewasa mereka memiliki bayi.
Yang unik disini adalah kedua binatang tersebut ada dalam satu siklus rantai makanan. Jadi walaupun diceritakan secara berbeda, dalam satu kesempatan mereka bertemu.

Tapi inti cerita bukan mengenai kehidupan saja tetapi juga mengenai lingkungan dimana mereka hidup. Diceritakan bagaimana keadaan antartika sekarang yang mengalami percepatan musim panas akibat pemanasan global. Dan binatang-binatang yang hidup di sana harus menyesuaikan diri dengan keadaan tersebut. Bagi mereka yang tidak bisa menyesuaikan diri maka tidak ada pilihan lain selain tereliminasi dari kehidupan.

Film ini mengajakn kita untuk menyelamatkan lingkungan dan mereka yang bergantung dengannya. Dengan gaya bercerita yang terus tersambung, film dokumenter ini cukup asik dinikmati saat bersantai sambil menambah pengetahuan.

Wednesday, December 5, 2007

Freedom Writers

www.freedomwriters.com

Directed by : Richard Lagravenese
Starring :
Hillary Swan
Patrick Dempsey
Scott Glenn
Imelda Staunton

Rating : 5 (skala 1-5)

Film drama yang sangat menyentuh. Diangkat dari kejadian sebenarnya dan menurut saya setara dengan "Dead Poet Society" yang dibintangi Robin Williams (memenangi Academy Award 1989). Cerita yang diangkat agak mirip yaitu setting di sebuah sekolah dan aktor utama seorang guru bahasa Inggris yang mendorong anak didiknya untuk merubah hidup lewat menulis. Bedanya, "Freedom Writers" bercerita dengan latar belakang kerusuhan antar gang ras di Amerika sementara "Dead Poet Society" berlatar belakang sebuah prep school yang konservatif dan aristokrat.

Hillary Swank yang berperan sebagai guru baru bernama Erin Gruwell ditempatkan di sebuah sekolah umum sebagai guru pengganti. Sekolah ini awalnya adalah sebuah sekolah yang bagus. Karena itu, pemerintah Amerika menjadikan sekolah ini sebagai sekolah percontohan pembauran gang. Banyaknya anggota gang yang dimasukkan ke sekolah ini membuat kualitas sekolah menurun. Para guru akhirnya putus asa untuk mendidik mereka karena tidak ada satu pun cara yang dapat dilakukan agar para anggota gang tersebut mau mendengarkan pengajaran mereka.
Erin Gruwell kemudian masuk di sekolah ini dengan membawa idealisme yang tinggi. Walau banyak guru memperingatkannya, ia tetap maju dan yakin bahwa perubahan dapat dilakukan. Lewat berbagai cara, akhirnya ia mendapat perhatian dari anak didiknya dan mulailah terjadi perubahan. Bahkan tidak hanya itu, benih pembauran mulai tumbuh diantara para murid.
Tetapi, tentu saja tidak semudah itu keberhasilan dicapai. Ada banyak halangan mulai dari para anggota gang lain sampai dengan para guru yang tidak senang kepada Gruwell. Bahkan suami Gruwell meninggalkannya karena menurut dia Gruwell lebih mementingkan kehidupan para murid daripada kehidupan berkeluarga.
Film ini diakhiri dengan sebuah ending yang sangat emosional yang tentunya tidak akan menarik kalau saya tulis di sini.

Tuesday, December 4, 2007

Hairspray

www.hairspray.com

Directed by : Adam Shankman
Starring :
John Travolta
Nikki Blonsky
Michelle Pfeiffer
Christopher Walken
Amanda Bynes
James Mersden
Queen Latifah

Rating : ***** (skala 1-5)

Sebuah film drama musikal adaptasi dari panggung Broadway yang sangat menyenangkan untuk ditonton. Bahkan ketika ditonton untuk kedua kalinya kita dapat tetap tertawa dan tersenyum di akhirnya.

Menceritakan tentang keinginan seorang anak bernama Tracy Turnblad yang memilki keadaan fisik "bukan untuk masuk tv" tetapi ingin menjadi pemimpin penari dalam sebuah pertunjukan tv bernama "Corny Collins School". Untungnya, acara tersebut juga mengadakan audisi setelah salah seorang penarinya harus keluar. Maka dimulailah perjalanan Tracy untuk menjadi penari yang terpilih.
Akting para pemain sangat bagus dalam film ini. Michelle Pfeiffer yang menjadi tokoh antagonis dan John Travolta yang menjadi seorang ibu (jadi teringat Barry Prima dalam "Realita, Cinta, dan Rock and Roll") memerankan perannya dengan sangat apik. Tidak ketinggalan peran Christopher Walken yang kali ini tidak menjadi tokoh antagonis. Ditambah dengan aura Queen Latifah yang sangat kuat menjadikan film ini, walau menceritakan kehidupan remaja, tetapi tidak kekanak-kanakan.
Yang patut diacungi jempol adalah bagaimana adegan sedih tetap diolah dengan keceriaan sehingga film ini tetap dapat mempertahankan grafiknya tidak terlalu naik turun terlalu jauh.
Bagi mereka yang suka mengoleksi soundtrack, lagu-lagu di film ini layak dikoleksi.