Saturday, February 2, 2008

Shoot 'em Up

Directed by : J. Michael Davis
Starring by :
Clive Owen
Paul Giamatti
Monica Bellucci

Rating : 3 (skala 1-5)

Satu kata. Wow!!!
Sebuah film yang dipenuhi adegan tembak menembak. Saking penuhnya, dalam 15 menit pertama sudah tidak terhitung korban yang jatuh akibat peluru aktor utama. Kalau mau dibandingkan dengan "The Kingdom" atau tetralogi "Die Hard", film ini lebih vulgar dalam mengekspose darah. Beberapa korban jatuh dengan tembakan headshot yang digambarkan cukup lugas. Selain itu juga tampak potongan anggota badan yang terlepas yang mengingatkan kita pada adegan pembukaan perang pantai di "Saving Private Ryan".

Film ini menceritakan tentang seorang jago tembak bernama Smith (Clive Owen) yang terjebak dalam perburuan seorang wanita dan bayi yang baru dilahirkannya dengan gerombolan penjahat yang dipimpin oleh Paul Giamati. Walau sang ibu akhirnya terbunuh, cerita tidak berakhir begitu saja karena Smith harus menyelamatkan sang bayi. Untuk itu ia meminta bantuan Monica Belluci karena sang penjahat tidak mau menyerah sampai titik darah penghabisan. Dan ending film ini tentu saja klasik dimana kebaikan menang atas kejahatan.

Untuk peran, Clive Owen dan Paul Giamatti patut diacungi jempol. Sementara untuk Monica Belluci, sangat standard. Dia pernah lebih baik saat berperan dalam "Malena" dan "Combien tu m'aimes?". Yang jadi point plus adalah dialog Belluci yang sebagian memakai Bahasa Itali dan tampak sangat cocok dengannya. Sementara untuk filmnya sendiri bagi saya terlalu berlebihan. Ini alasan saya memberikan hanya 3 bintang walau sebenarnya secara aksi patut diganjar 5 bintang. Berlebihannya film ini tampak pada saat Owen mencari tempat berlindung bagi Belluci dan bayinya. Bukan rumah atau sesuatu yang umum, melainkan sebuah tank di museum. Lalu yang lain adalah saat Owen ber"perang" dalam gudang senjata. Terlalu banyak jebakan yang ia siapkan dalam waktu yang singkat.
Untungnya Owen masih terluka dalam film ini. Kalau tidak, mungkin film ini akan mirip film-film Steven Seagal dimana hanya penjahat yang "hancur" sementara sang jagoan cukup lecet saja.

No comments: