Saturday, February 9, 2008

Assembly

Directed by : Xiaogang Feng
Starring by :
Chao Deng
Heng Fu
Jun Hu
Phil Jones

Rating : 5 (skala 1-5)

Sebuah film perang Asia yang layak dikoleksi. Walau terasa ada rasa Holywood pada cara pengambilan gambar dan nuansa yang disajikan, tetapi film yang diangkat dari cerita nyata ini tetap tidak kehilangan gaya bercerita ala Asia yang kadangkala sangat detail dan tidak meninggalkan ending yang menggantung.

Inti film ini adalah mengenai seorang komandan di pasukan People Liberation Army. Saat terjadi perang saudara antara golongan Komunis dengan Nasionalis, Kapten Gu Zidi memimpin sebuah kompi pasukan. Penugasan demi penugasan ia lalui sampai akhirnya ia dan sisa pasukannya diperintahkan untuk menahan laju pasukan Nasionalis di sebuah daerah. Mereka tidak diizinkan pergi dari tempat bertahan tersebut sampai ada bunyi trompet yang memanggil mereka untuk mundur dan berkumpul dengan pasukan induk.
Karena kekurangan personel dan persenjataan, pasukan penahan ini akhirnya tersapu bersih oleh kaum Nasionalis dan sang kapten adalah satu-satunya yang selamat.
Film lalu dipotong dengan narasi bagaimana sang kapten justru menjadi tawanan perang dari tentara komunis karena pada saat ia ditemukan, ia memakai seragam musuh. Walau sudah mencoba untuk menjelaskan kepada banyak orang, tidak ada yang mempercayai ceritanya; apalagi ternyata saat itu banyak batalion yang telah berganti nama atau digabung dengan batalion lain. Ditambah dengan tidak adanya saksi mata yang dapat menguatkan ceritanya, akhirnya sang kapten hanya dapat berkata-kata tanpa bukti.
Untung ia bertemu dengan seorang komandan dari divisi artileri. Singkat kata, komandan inilah yang akhirnya membantu sang kapten untuk menemukan mantan anggota satuannya. Lewat berbagai peristiwa akhirnya secara resmi pemerintah Cina mengakui jasa-jasa para anggota pasukan tersebut dan menganugerahi mereka semua gelar pahlawan serta bintang tanda jasa.

Film ini sangat menarik karena mengangkat cerita yang jarang diungkapkan di film Cina yaitu perang saudara antara kaum Nasionalis dan Komunis. Kalau mau membandingkan, mungkin film yang sedikit mirip adalah Taegukgi yang mengangkat cerita perang saudara di Korea. Hanya Assembly lebih panjang dalam bercerita sehingga keseluruhan cerita sang Kapten dapat kita ketahui. Permainan akting para aktor sangat menawan. Kostum juga sangat detail dan tampak perbedaan antara tentara komunis yang "sederhana" dengan nasionalis yang "lebih bagus". Jadi, jangan lewatkan film yang satu ini.

No comments: