Saturday, February 16, 2008

The Hunting Party

Directed by : Richard Sephard
Starring by :
Richard Gere
Terrence Howard
Jesse Eisenberg

Rating : 5 (skala 1-5)

Film sindiran yang sangat menarik. Mungkin sealiran dengan film Michael Moore, tetapi lebih halus walau pada ujungnya tetap menyindir pihak-pihak tertentu.

Bercerita tentang sepasang jurnalis khusus area konfilk dengan setting pada era konflik Serbia Bosnia. Sang reporter bernama Simon Hunt (Richard Gere) dengan cameraman Duck (Terrence Howard) menjelajah ke berbagai area konflik sampai pada satu area aman milik PBB dimana terjadi pembantaian warga Bosnia oleh tentara Serbia. Kejadian tersebut membuat Hunt begitu membenci sang komandan pembunuh sampai ia memutuskan untuk keluar dari jaringan tv-nya dan menjadi jurnalis bebas. Persahabatan Hunt dan Duck akhirnya terputus sampai satu saat ketika Duck ditugaskan kembali ke Bosnia dengan ditemani jurnalis junior bernama Benjamin (Jessie Eisenberg). Hunt diam-diam kembali menemui Duck. Ia meminta Duck mau menjadi cameramannya kembali untuk meliput “The Fox”. The Fox sendiri adalah seorang penjahat perang yang dicari oleh Amerika dan PBB; dan juga ternyata adalah sang komandan pembunuh yang dibenci oleh Hunt.
Lewat berbagai cara, akhirnya mereka mendapatkan petunjuk penting tentang persembunyian Fox. Tetapi usaha mereka tidak mendapat dukungan PBB dan Amerika. Bahkan tampak kedua institusi tersebut tidak mau Hunt, Duck, dan Benjamin mencapai lokasi persembunyian Fox. Dan ketika mereka akhirnya bertemu (dalam artian ditawan) Fox, CIA lalu membebaskan mereka dan juga tidak menangkap Fox dan kawanannya.
Sebenarnya film ini bisa berhenti di sini. Tetapi sang sutradara tidak membiarkan ending yang menggantung. Yang jahat harus jelas nasibnya (jadi ingat film Pearl Harbour dimana film ditutup dengan adegan “pembalasan dendam” Amerika ke Jepang). Fox akhirnya berhasil mereka bekuk dan dilepaskan di kota tempat ia membunuh etnis Bosnia. Dan film ditutup dengan wajah Fox yang dikejar-kejar oleh warga.

Di akhir film, ada narasi-narasi menarik. Salah satunya adalah sindiran kepada Amerika dan PBB yang tidak dapat menangkap sang penjahat perang sementara, tanpa senjata, 3 orang jurnalis dapat menangkapnya.

No comments: