Tuesday, July 29, 2008


Joyeux Noel / Happy Christmas (2005)

Nord Ouest Production

Genre : Drama - Perang

Durasi : 116 menit

Sutradara : Christian Carion

Pemain :
Diane Kruger sebagai Anna Sorensen
Benno Furman sebagai Nikolaus Sprink
Guillaume Canet sebagai Letnan Audebert
Gary Lewis sebagai Palmer

Tanggal Rilis : 9 November 2005 di Perancis

Penghargaan :
2005 – Audience Award – Menang dalam “Best Feature” (Christian Carion)
2005 – FIPRESCI Prize – Menang untuk Christian Carion

2006 – Oscar – Nominasi dalam “Best Foreign Language Film of The Year”
2006 – BAFTA Film Award – Nominasi dalam “Best Film not in the English Language”
2006 – Cesar – Nominasi dalam “Best Costume Design”
“Best Film”
“Best Music Written for a Film
“Best Production Design”
“Best Supporting Actor”
“Bedt Writing – Original”
2006 – Golden Globe – Nominasi dalam “Best Foreign Language Film”

Rating : 5 (skala 1-5)


Adakah kedamaian di dalam perang? Apalagi kedamaian dari mereka yang sedang bertikai.

Ketika Perang Dunia Pertama baru dimulai, tiga negara berhadapan di wilayah Perancis. Di satu sisi Jerman berhadapan dengan Perancis yang dibantu Skotlandia. Pertempuran itu sama-sama membuat mental dan fisik keduanya terkuras.
Lalu datanglah malam Natal. Ketika itu kedua belah pihak, sesuai dengan tradisi dan bahasa masing-masing, merayakannya di tengah keheningan dan rasa takut. Suara yang mereka keluarkan masing-masing dapat didengar oleh pihak musuh. Dan hal yang unik pun terjadi. Akhirnya kedua belah pihak pun sepakat mengadakan gencatan senjata pada keesokan harinya untuk bersama-sama merayakan Natal.

Sayangnya, hal tersebut tidak berlangsung lebih lama. Ketika trompet perang kembali ditiup, mereka harus kembali bermusuhan. Di saat itulah rasa kemanusiaan datang menghampiri mereka.

Film ini yang terinspirasi dari kisah nyata ini mengangkat hal yang cukup jarang kita lihat dalam film perang. Di sini kita tidak harus melihat darah bercucuran, intrik-intrik di balik keputusan pimpinan, atau cinta sepasang kekasih saat perang membara. Kita justru melihat bagaimana musuh pun adalah manusia yang sama-sama memiliki rasa kasih. Dan rasa kasih itu dapat mengalahkan permusuhan. Ketika hati kita berbicara, apakah kita masih mau melanjutkan permusuhan itu?

Christian Carion sebagai sutradara cukup baik mengangkat tema ini. Walau demikian, sang sutradara tampaknya sedang menjalani puasa produksi karena setelah “Joyeux Noel”, belum ada lagi film yang ia sutradarai.
Satu catatan penting, dalam film yang dilarang di Malaysia ini, lagu menjadi hal utama yang diangkat. Karena itu, para pemain yang harus bernyanyi memiliki stunt khusus. Diane Kruger digantikan Natalie Dessay (seorang Soprano Perancis) sedangkan Benno Furman diganti oleh Rolando Villazon (seorang Tenor berkebangsaan Mexico).

No comments: